Senin, 11 Mei 2015

Manusia Dan Penderitaan

Manusia Dan Penderitaan

Hampir dalam kehidupan setiap manusia pasti mengalami sesuatu hal yang bernama penderitaan, baik yang berat ataupun ringan. Penderitaan yang menjadi bagian kehidupan manusia bersifat kodrati, artinya sudah menjadi konsekuensi hidup manusia, bahwa pada hakikatnya manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga untuk merasakan penderitaan. Sebenarnya apakah arti dari penderitaan itu?! Penderitaan berasal dari kata derita. kata derita itu sendiri berasal dari bahasa sanskerta yaitu "dhra" yang mempunyai arti menahan atau menanggung. Jadi derita artinya menahan, menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Derita atau penderitaan dapat berupa lahiriyah, batiniah atau lahir batin.

penderitaan itu bersifat relatif. Kenapa? Karena suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Atau penderitaan itu sendiri dapat dijadikan suatu pendorong atau energi bagi yang merasakan suatu penderitaan untuk bangkit bagi seseorang, atau sebuah tahapan awal baginya untuk menuju kenikmatan dan kebahagiaan. Lalu, bagaimanakah manusia menanggapi dan menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Apabila penderitaan fisik yang dialami manusia pasti secara medis ada jalan untuk mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis atau mental, jalan penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita mengobati penderitaan yang dihadapinya.

Suatu kasus penderitaan contohnya adalah yang dialami oleh sebagian mahasiswa. Pada akhir-akhir bulan, biasanya ketebalan isi dompet sudah mulai berkurang atau mulai muncul muka-muka pahlawan "Kapiten Pattimura" pada dompet kita. Secara tidak langsung mahasiswa ini mengalami suatu penderitaan finansial. Dimana ia tidak sebahagia pada saat awal bulan dimana isi dompetnya masih tebal. Pada saat akhir-akhir bulan, pasti mahasiswa ini mulai mengurangi pengeluaran secara agar keuangannya tidak habis. Pastinya mahasiswa ini mulai menderita karena tidak bisa membeli sesuatu yang biasanya pada awal bulan bisa ia beli. Pada fase ini mahasiswa ini mulai mengalami penderitaan. Solusi baginya adalah menunggu awal bulan kembali untuk mendapatkan uang dari orang tuanya.

Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan . karena penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga sikap dan kelakuannya baik kepada sesama manusia, alam sekitar , maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar