Manusia
Dan Penderitaan
Hampir dalam
kehidupan setiap manusia pasti mengalami sesuatu hal yang bernama penderitaan,
baik yang berat ataupun ringan. Penderitaan yang menjadi bagian kehidupan
manusia bersifat kodrati, artinya sudah menjadi konsekuensi hidup manusia,
bahwa pada hakikatnya manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia,
melainkan juga untuk merasakan penderitaan. Sebenarnya apakah arti dari penderitaan
itu?! Penderitaan berasal dari kata derita. kata derita itu sendiri berasal
dari bahasa sanskerta yaitu "dhra" yang mempunyai arti menahan atau
menanggung. Jadi derita artinya menahan, menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Derita atau penderitaan dapat berupa lahiriyah, batiniah
atau lahir batin.
penderitaan
itu bersifat relatif. Kenapa? Karena suatu peristiwa yang dianggap penderitaan
oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Atau
penderitaan itu sendiri dapat dijadikan suatu pendorong atau energi bagi yang
merasakan suatu penderitaan untuk bangkit bagi seseorang, atau sebuah tahapan
awal baginya untuk menuju kenikmatan dan kebahagiaan. Lalu, bagaimanakah
manusia menanggapi dan menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Apabila
penderitaan fisik yang dialami manusia pasti secara medis ada jalan untuk
mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis atau mental,
jalan penyembuhannya terletak pada kemampuan si penderita mengobati penderitaan
yang dihadapinya.
Suatu kasus
penderitaan contohnya adalah yang dialami oleh sebagian mahasiswa. Pada
akhir-akhir bulan, biasanya ketebalan isi dompet sudah mulai berkurang atau
mulai muncul muka-muka pahlawan "Kapiten Pattimura" pada dompet kita.
Secara tidak langsung mahasiswa ini mengalami suatu penderitaan finansial.
Dimana ia tidak sebahagia pada saat awal bulan dimana isi dompetnya masih
tebal. Pada saat akhir-akhir bulan, pasti mahasiswa ini mulai mengurangi
pengeluaran secara agar keuangannya tidak habis. Pastinya mahasiswa ini mulai
menderita karena tidak bisa membeli sesuatu yang biasanya pada awal bulan bisa
ia beli. Pada fase ini mahasiswa ini mulai mengalami penderitaan. Solusi
baginya adalah menunggu awal bulan kembali untuk mendapatkan uang dari orang
tuanya.
Pada
hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan . karena penderitaan
merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami
penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaiaman seseorang
menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil
dari penderitaan Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa
pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita
dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat. Karena penderitaan
tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Agar manusia tidak mengalami
penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga sikap dan
kelakuannya baik kepada sesama manusia, alam sekitar , maupun kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas
kemampuan umatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar