Minggu, 05 April 2015

IBD Yang Dihubungkan Dengan Prosa

IBD (Imu Budaya Dasar) Yang Dihubungkan Dengan Prosa

Istilah prosa itu banyak dan kadang-kadang sering disebut sebagai Narrative fiction, fiction, atau cerita rekaan dapat di definisikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pemeran, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Di dalam kesusastraan bahasa indonesia kita ada 2 jenis prosa, yaitu prosa lama (dongeng, hikayat, sejarah, epos, dan cerita pelipur lara) dan prosa baru (cerpen, novel, biografi, kisah, dan otobiografi). Pengertian dari prosa lama itu sendiri merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat, sementara prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat.

Disini saya akan mengambil contoh prosa lama (legenda) beserta pelajaran yang bisa kita ambil dari prosa lama (legenda) tersebut. Prosa lama ( legenda) tersebut bertema “Si Malin Kundang”. Legenda ini sudah santer terdengar di telinga kita. Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka pada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.

Dari legenda tersebut kita dapat mengambil kesimpulan atau pelajaran bahwa :                                  
1. Tidak boleh durhaka terhadap orang tua
2. Tidak boleh melupakan semua jasa dan kebaikan orang tua
3. Tidak boleh sombong, angkuh dan serakah.
4. Selalu ingat dengan pesan orang tua.
5. Dimanapun berada harus selalu ingat kepada Allah Yang Maha Esa.


Di dalam prosa, adapun nilai-nilai yang di peroleh pembaca adalah prosa memberikan kesenangan, informasi, warisan budaya, serta keseimbangan wawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar